1. Memperbaiki percayaan diri
Umumnya semakin mahir seseorang dalam
suatu jenis aktivitas, maka kepercayaan diri pun akan meningkat. Bahkan
suatu riset membuktikan bahwa remaja yang aktif berolahraga merasa
lebih percaya diri dibandingkan dengan teman-temannya yang tidak
melakukan kegiatan serupa.
2. Mengurangi resiko stress
Olahraga dapat mengurangi kegelisahan.
Bahkan lebih jauh lagi, bisa membantu kita mengendalikan amarah.
Latihan aerobik dapat meningkatkan kemampuan jantung dan membuat Anda
lebih cepat mengatasi stres. Aktivitas seperti jalan kaki, berenang,
bersepeda, dan lari merupakan cara terbaik mengurangi stres.
3. Meningkatkan kemampuan sel otak
Latihan fisik yang rutin dapat
meningkatkan konsentrasi, kreativitas, dan kesehatan mental. Karena
olahraga bisa meningkatkan jumlah oksigen dalam darah dan mempercepat
aliran darah menuju otak. Para ahli percaya bahwa hal-hal ini dapat
mendorong reaksi fisik dan mental yang lebih baik.
4. Membantu menunda proses penuaan dini
Riset membuktikan bahwa latihan
sederhana seperti jalan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi
penurunan mental pada wanita di atas 65 tahun. Semakin sering dan lama
mereka melakukannya makan penurunan mental kian lambat. Kabarnya, banyak
orang merasakan manfaat aktivitas itu setelah sembilan minggu
melakukannya secara teratur tiga kali seminggu. Latihan ini tidak harus
dilakukan dalam intensitas tinggi. Cukup berupa jalan kaki di sekitar
rumah.
5. Menaikkan daya tahan tubuh
Jika kita senang melakukan olahraga
meski tak terlalu lama namun sering dengan santai melakukannya, maka
aktivitas itu bisa meningkatkan hormon-hormon baik dalam otak seperti
adrenalin, serotonin, dopamin, dan endorfin. Hormon ini berperan dalam
meningkatkan daya tahan tubuh. Studi yang dilakukan di Inggris
memperlihatkan bahwa 83 persen orang yang memiliki ganguan mental
mengandalkan olahraga untuk meningkatkan mood dan mengurangi
kegelisahan. Untuk orang yang menderita depresi ringan dan sedang,
olahraga sedikitnya 16 minggu bisa menimbulkan efek yang sama dengan
menelan obat antidepresi seperti Zoloft dan Prozac. Sebuah penelitian
menemukan bahwa 60 persen orang depresi yang melakukan olahraga selama
empat bulan dengan frekuensi tiga kali seminggu dan setiap latihan
selama 30 menit bisa mengatasi gejala ini tanpa obat. Meski tergolong
langkah yang mujarab namun bukan berarti pengobatan bisa langsung
dihentikan, apalagi bagi yang mengalami depresi berat.
0 komentar:
Posting Komentar